A SECRET WEAPON FOR MENGAPA DONASI ITU PENTING

A Secret Weapon For Mengapa Donasi itu Penting

A Secret Weapon For Mengapa Donasi itu Penting

Blog Article

Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang serba cepat, seringkali kita terfokus pada kehidupan materi dan melupakan kehidupan spiritual. Dengan membiasakan gemar bersedekah, kita dapat menyeimbangkan kehidupan materi dan spiritual.

Ayat ini menekankan bahwa sedekah adalah seperti pinjaman yang diberikan kepada Allah, dan Allah akan mengembalikan pinjaman tersebut dengan berlipat ganda. Ini menunjukkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi kekayaan seseorang.

Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.

Membiasakan diri untuk gemar bersedekah membutuhkan komitmen dan kesadaran yang kuat. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat kita ambil untuk memperkaya praktek bersedekah dalam kehidupan sehari-hari:

Bahkan, rezeki kita bisa semakin lancar karena bersedekah. Banyak tokoh dunia yang tidak ragu mendermakan sebagian kekayaan mereka kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh Abdurrahman bin Auf.

Hal terpenting saat bersedekah adalah niatnya. Bahkan, jika Anda niat membiasakan bersedekah dan membantu orang lain maka nilai pahalanya cukup besar.

Refleksi:Trio perintah ini memanggil orang-orang percaya untuk menjalani kehidupan yang ditandai dengan sukacita, doa, dan rasa syukur. Hal ini menunjukkan bahwa mengenali dan menghargai berkat-berkat kita merupakan bagian integral dari pemenuhan kehendak Allah.

Namun, dengan membiasakan gemar bersedekah, kita belajar untuk melepaskan perasaan kikir dan memberi tanpa pamrih. Hal ini membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap kebutuhan orang lain.

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ هُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًا

قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ » رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Namun mungkin sebagian orang masih tak menyadari bahwa hidup mereka sebenarnya dipenuhi oleh berkat Tuhan. Mereka beranggapan apa yang dimiliki saat ini merupakan bagian dari hasil usaha dan kerja keras mereka sendiri.

"Saat ini, tidak ada satu orang pun di dunia, kecuali Abu Dzar, yang tidak takut kepada semburan tuduhan yang diucapkan oleh penjahat agama, bahkan saya sendiri pun bukan yang terkecuali."

Sedekah bersama teman ini akan mengingatkan kita dengan kisa dua orang sahabat yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Keduanya selalu berlomba-lomba dalam menunaikan kebaikan. Selain itu, keduanya juga selalu bersaing untuk memberikan yang terbaik dari yang mereka miliki.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم Membangun Budaya Donasi – يَقْبَلُ الْهَدِيَّةَ وَيُثِيبُ عَلَيْهَا

Report this page